Main Article Content
Abstract
Teachers are the most important and dominant factor in education because they are educational servants who have a direct relationship with the students and also members of the school organization. Thus, the school principal`s role, conducive school environment, and teacher commitment should be maintained so that the job satisfaction of the teacher is fulfilled. This study aims to analyze the role of a principal, concerning leadership style, the provision of a conducive school environment, and ensuring teachers’ commitment, to attain learning satisfaction in public elementary schools. This research was conducted in Tapin Utara District, with a sample of Ninety elementary school teachers selected at random. The analytical method used is the analysis method using the IBM SPSS 20. the results show that there is a direct and indirect relationship between instructional leadership, organizational climate, teacher commitment, and job satisfaction. the principal's leadership is the basis for the job satisfaction achievement for both teachers and staff in the organization, directly and through the organizational climate created and the commitment of each teacher.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License
Copyright @2017. This is an open-access article distributed under the terms of the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License (http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/) which permits unrestricted non-commercial used, distribution and reproduction in any medium
References
Amran. (2015). Faktor penentu keberhasilan pengelolaan satuan pendidikan. Jurnal Manajer Pendidikan, 9(2), 185-196. Retrieved from http://ejournal.unib.ac.id/index.php/manajerpendidikan/article/viewFile/1113/922.
Amri, K., Abidin, Z., & Nurmayanti, S. (2017). Pengaruh kepemimpinan transformasional terhadap organizational citizenship behavior dengan iklim organisasi sebagai variabel intervening (studi pada kantor DUKCAPIL Kota Mataram). Jurnal Magister Manajemen (JMM), 6(4), 1-13. doi:10.29303/jmm.v6i4.266
Ariyani, R. (2017). Kepemimpinan kepala sekolah dalam pengembangan profesionalisme guru. Jurnal Al-Afkar, 5(1). doi:10.28944/afkar.v5i1.135
Aslamiah. (2015). Kepuasan kerja guru dalam rangka meningkatkan efektivitas sekolah. Prosiding Seminar Nasional. 1, pp. 1-8. Banjarmasin: PS2DMP. Retrieved from http://rumahjurnal.net
Asniwati. (2015). Pengembangan manajemen mutu terpadu untuk penyelenggaraan pendidikan pada Sekolah Dasar Di Kota Banjarmasin. Seminar Nasional (pp. 9-16). Banjarmasin: PS2DMP. Retrieved from http://rumahjurnal.net
Bayram, H., & Dinc, S. (2015). Role transformational leadership on employee's job satisfaction: the case of private universities in Bosnia and Herzegovina. Journal of European Reseacher, 93(4), 270-282. doi:10.13187/er.2015.93.270
Bush, T., & Coleman, M. (2012). Manajemen mutu kepemimpinan pendidikan. Jogjakarta: DIVA Press.
Damai, S., Effendi, R., & Sulaiman. (2019). The teacher achievement motivation as an intervening variabel in relationship between teacher's profesionalism, principal's leadership and teacher's performance of State High School in Banjarmasin City. Journal of K6, Education and Management, 2(1), 23-35. Retrieved from dev.j-k6em.org
Davis, K., & Newstrom, J. W. (2000). Perilaku dalam organisasi, Edisi Ketujuh, Jilid I. Jakarta: Erlangga.
Direktorat Tenaga Kependidikan. (2010). Kepemimpinan pembelajaran: materi penguatan kemampuan kepala sekolah. Jakarta: Kementrian Pendidikan Nasional.
Hadiyanto. (2016). Teori dan pengembangan iklim kelas & iklim sekolah. Jakarta: Kencana.
Hidayat, N. (2013). Pengaruh kepemimpinan terhadap komunikasi, kepuasan kerja dan komitmen organisasi pada industri perbankan. Jurnal Makara Seri Sosial Humaniora, 17(1), 19-32. doi:10.7454/mssh.v17i1.1799
Hidayati, S. N. (2014). Pengaruh kepemimpinan transformasional dan transaksional terhadap kinerja karyawan dengan komitmen organisasi sebagai "intervening variable". Jurnal Maksipreneur, III(2), 117-132. doi:10.30588/jmp.v3i2.158
Indrasari, M. (2017). Kepuasan kerja dan kinerja karyawan. Yogyakarta: Indomedia Pustaka.
Kaihatu, T. S. (2007). Kepemimpinan transformasional dan pengaruhnya terhadap kepuasan atas kualitas kehidupan kerja komitmen organisasi dan perilaku ekstra peran: studi pada guru-guru SMU di Kota Surabaya. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan. doi:10.9744/jmk.9.1.pp.%204961
Luthans, F. (2006). Perilaku Organisasi Edisi Sepuluh. Yogyakarta: Andi.
Mataputun, Y. (2018). Kepemimpinan kepala sekolah. Ponorogo: Uwais Inspirasi Indonesia.
Mohtar, I. (2019). Hubungan motivasi kerja dan pengalaman kerja dengan kinerja guru madrasah. Ponorogo: Uwais Inspirasi Indonesia.
Mubarak, Z. (2019). Problematika pendidikan kita: masalah-masalah fkatual dari guru, desain sekolah dan dampaknya. Depok: Ganding Pustaka Depok.
Mulyasa, E. (2013). Menjadi guru professional. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Nasional, D. P. (2005). Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Othman, F., & Saad, N. (2017). Kepemimpinan instruksional dan gaya komunikasi pengetua dengan komitmen guru Sekolah Menengah Kebangsaan (SMK) Harian di Negeri Kedah. International Conference of Scholarship of Teaching and Learning (pp. 83-91). Malaysia: School of Education and Modern Language, Universiti Utara Malaysia. Retrieved from www.seml.uum.edu/my.
Pace, R. W., & Faulos, D. F. (2006). Komunikasi organisasi: strategi meningkatkan kinerja perusahaan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Pramudito, L., & Yunianto, A. (2009). Pengaruh kepemimpinan dan motivasi terhadap kinerja dengan komitmen organisasional sebagai mediasi (studi pada perangkat se Kecamatan Batang Kabupaten Batang). Jurnal TEMA, 6(1), 1-18. Retrieved from www.akademia.edu
Reyes, P., & Pounder, D. G. (1990). Teacher commitmen, job satisfaction, and school value orientation: A study public and private. Madison: University of Wisconsin.
Robbins, S. P., & Judge, T. A. (2008). Perilaku organisasi Edisi 12. Jakarta: Salemba Empat.
Sagala, S. (2013). Etika & moralitas pendidikan: peluang dan tantangan. Jakarta: Kencana.
Sahin, S. (2011). Instructional leadership in Turkey And The United State: Teachers' Perspective. Journal of Problems of Education in the 21st Century (PMC), 122-137. Retrieved from www.scientiasocialis.lt
Satria R.A, R. Y. (2005). Hubungan antara komitmen organisasi dan iklim organisasi dengan kepuasan kerja karyawan Universitas Muhammadiyah Surakarta. Benefit Jurnal Manajemen dan Bisnis, 120-128. doi:10.23917/benefit.v9i2.1216
Sion, H. (2006, Februari). Hubungan antara komitmen dan kepuasan kerja guru dengan performa mengajar guru SDN Di Daerah Terpencil. Jurnal Ilmu Pendidikan, 13(1), 51-55. doi:10.17977/jip.v13i1.63
Suharsaputra, U. (2016). Kepemimpinan inovasi pendidikan. Bandung: Refika Aditama.
Sukmawati, C., & Herawan, E. (2016). Kepemimpinan instruksional kepala sekolah, komitmen guru dan mutu kinerja mengajar guru. Jurnal Administrasi Pendidikan, XXIII (2), 68-88. Retrieved from ejournal.upi.edu/index.php/JAPSPs
Tadampali, A. C., Hadi, A., & Salam, R. (2016). Pengaruh iklim organisasi terhadap turnover intention melalui kepuasan kerja sebagai variabel intervening pada PT Bank Sulselbar. Jurnal Administrasi Publik, 6(2), 35-46. doi:10.26858/jiap.v6i2.2479
Tafqihan, Z., & Suryanto. (2014). Pengaruh kompetensi guru terhadap komitmen profesional dan dampaknya pada kinerja serta kepuasan kerja guru Matematika SMP dan MTS. Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 284-296. doi:10.21831/jrpm.v1i2.2682
Usman, H. (2014). Manajemen teori, praktik, dan riset pendidikan Edisi 4. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Wahyuningrum, M. M. (2015). Profesional kepala sekolah dalam menciptakan iklim kondusif di sekolahnya. Jurnal Manajemen Pendidikan UNY. Retrieved from https://media.neliti.com/media/publications/112561-ID-profesionalisasi-kepala-sekolah-dalam-me.pdf